Penulis : Ibnu Qayyim Al-Jaujiyah
No ISBN : 979-592-132-0
Kategori : Referensi Buku Akidah & Tauhid
Cover : Soft Cover
Isi : 270 hlm
Ukuran : 16.5 x 24.5 cm
Berat : 1000 gr
Harga : Rp 40.000,00
Diskon : 10 %
Harga Netto : Rp 36.000,00
Barang siapa mengenal dirinya, ia akan sibuk untuk memperbaiki dirinya daripada sibuk mencari-cari aib dan kesalahan orang lain. Barang siapa yang mengenal Tuhannya, ia tidak akan sibuk mengumbar hawa nafsunya. Amalan yang paling bermanfaat adalah yang dikerjakan dengan ikhlas tanpa sepengetahuan orang lain maupun dirinya sendiri. Orang yang beriman adalah orang yang menumpahkan seluruh perhatiannya untuk menerima setiap yang diperintahkan Allah.Kehidupannya tidak tersita hanya untuk mengurusi dunia karena ia berkeyakinan, bahwa selama ajal masih ada, rezki pasti akan dating. Jika salah satu pintu rezki tertutup karena hikmah yang Allah inginkan, maka dengan rahmat-Nya, Allah akan membukakan jalan yang lebih baik.
Dalam perut Ibunya seorang janin hanya mendapatkan rezki lewat satu pintu saja, yaitu lewat pusarnya (plasenta), ketika janin itu lahir, pintu rezkinya tertutup, namun Allah membukakan baginya dua jalan rezki yang lain, yaitu dari dua sumber air susu. Ketika bayi itu disapih, langsung terbuka baginya empat jalan yang lebih sempurna, yaitu dua makanan (yang berasal dari binatang dan tumbuhan) dan dua minuman (air putih dan air susu). Ketika meninggal dunia terputuslah keempat jalan rezkinya, tetapi Allah membukakan baginya delapan jalan yang lebih baik dari semua yang telah disebutkan, yaitu delapan pintu surga yang bisa dia masuki dari mana saja menurut yang ia kehendaki. Namun yang terakhir ini adalah khusus untuk orang-orang yang bertaqwa yang sepenuh hatinya tertuju untuk mencintai Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Al-Fawa’id adalah kitab yang ditulis oleh Ibnu Qayyim dalam rangka mewujudkan pribadi taqwa sebagaimana disinggung di atas. Al-Fawa’id sendiri artinya adalah kumpulan-kumpulan faidah, sehingga dalam buku ini beliau tidak terikat dengan metode penulisan tertentu. Beliau mendiskusikan berbagai macam masalah dan buku ini pun dapat dikatakan sebagai kapita selectanya Ibnu Qayyim. Tema-tema yang dibahas dalam buku ini cukup beragam di antaranya: Tafsir Al-Qur’an, tafsir sunnah Nabi, penuturan para ahli ibadah, orang-orang zuhud, pokok-pokok pikiran tentang kehidupan dan kematian manusia, pokok-pokok ajaran tentang tempat kembali, cara-cara penyucian jiwa, hati, suluk, dan lain-lain. Yang semua itu merupakan hasil perpaduan antara pemikiran yang mendalam, perenungan yang kuat dan pandangan yang jauh.
No ISBN : 979-592-132-0
Kategori : Referensi Buku Akidah & Tauhid
Cover : Soft Cover
Isi : 270 hlm
Ukuran : 16.5 x 24.5 cm
Berat : 1000 gr
Harga : Rp 40.000,00
Diskon : 10 %
Harga Netto : Rp 36.000,00
Barang siapa mengenal dirinya, ia akan sibuk untuk memperbaiki dirinya daripada sibuk mencari-cari aib dan kesalahan orang lain. Barang siapa yang mengenal Tuhannya, ia tidak akan sibuk mengumbar hawa nafsunya. Amalan yang paling bermanfaat adalah yang dikerjakan dengan ikhlas tanpa sepengetahuan orang lain maupun dirinya sendiri. Orang yang beriman adalah orang yang menumpahkan seluruh perhatiannya untuk menerima setiap yang diperintahkan Allah.Kehidupannya tidak tersita hanya untuk mengurusi dunia karena ia berkeyakinan, bahwa selama ajal masih ada, rezki pasti akan dating. Jika salah satu pintu rezki tertutup karena hikmah yang Allah inginkan, maka dengan rahmat-Nya, Allah akan membukakan jalan yang lebih baik.
Dalam perut Ibunya seorang janin hanya mendapatkan rezki lewat satu pintu saja, yaitu lewat pusarnya (plasenta), ketika janin itu lahir, pintu rezkinya tertutup, namun Allah membukakan baginya dua jalan rezki yang lain, yaitu dari dua sumber air susu. Ketika bayi itu disapih, langsung terbuka baginya empat jalan yang lebih sempurna, yaitu dua makanan (yang berasal dari binatang dan tumbuhan) dan dua minuman (air putih dan air susu). Ketika meninggal dunia terputuslah keempat jalan rezkinya, tetapi Allah membukakan baginya delapan jalan yang lebih baik dari semua yang telah disebutkan, yaitu delapan pintu surga yang bisa dia masuki dari mana saja menurut yang ia kehendaki. Namun yang terakhir ini adalah khusus untuk orang-orang yang bertaqwa yang sepenuh hatinya tertuju untuk mencintai Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Al-Fawa’id adalah kitab yang ditulis oleh Ibnu Qayyim dalam rangka mewujudkan pribadi taqwa sebagaimana disinggung di atas. Al-Fawa’id sendiri artinya adalah kumpulan-kumpulan faidah, sehingga dalam buku ini beliau tidak terikat dengan metode penulisan tertentu. Beliau mendiskusikan berbagai macam masalah dan buku ini pun dapat dikatakan sebagai kapita selectanya Ibnu Qayyim. Tema-tema yang dibahas dalam buku ini cukup beragam di antaranya: Tafsir Al-Qur’an, tafsir sunnah Nabi, penuturan para ahli ibadah, orang-orang zuhud, pokok-pokok pikiran tentang kehidupan dan kematian manusia, pokok-pokok ajaran tentang tempat kembali, cara-cara penyucian jiwa, hati, suluk, dan lain-lain. Yang semua itu merupakan hasil perpaduan antara pemikiran yang mendalam, perenungan yang kuat dan pandangan yang jauh.