Penulis : Abdul Aziz bin Fathi as-Sayyid Nada
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan dia banyak menyebut Allah.(QS. Al-Ahzab: 21)
Buku "Syarah Riyadhush Shalihin" Merupakan terjemahan dari kitab aslinya yang berjudul : Bahjatun Naazhiriin fi syarhi Riyaadhish Shaalihiin yang ditulis cermat oleh Syaikh Salim bin 'led al-Hilali.
Risalah ini merupakan upaya perbaikan terhadap karya besar dibidang hadits Nabawi yang sangat populer dikalangan kaum Muslimin, yang banyak beredar dimana-mana dan banyak dikutip kandungan ilmunya, yaitu kitab berjudul Riyaadhush Shaalihiin min Kalaami Sayyidil Mursaliin, karya Imam Abu Zakariya Yahya bin Syaraf an-Nawawi R.A atau lebih dikenal dengan nama singkat "Imam an-Nawawi". Penulis sengaja mensyarah (memberi penjelasan) kitab ini karena besarnya manfaat yang terdapat didalamnya bagi kaum Muslimin, khususnya bagi mereka yang istiqamah berupaya mencapai kesempuraan 'ubudiyyah (penghambaan diri kepada Allah Ta'ala).
Buku ini memuat hadist-hadist tentang fadhilah waktu dan amal perbuatan, etika secara lahir dan bathin, mencakup hukum halal dan haram, pemaduan kabar gembira dan ancaman, serta adab para saalikin, yaitu orang-orang yang senantiasa menuju keridhaan Rabb-nya.
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan dia banyak menyebut Allah.(QS. Al-Ahzab: 21)
Buku "Syarah Riyadhush Shalihin" Merupakan terjemahan dari kitab aslinya yang berjudul : Bahjatun Naazhiriin fi syarhi Riyaadhish Shaalihiin yang ditulis cermat oleh Syaikh Salim bin 'led al-Hilali.
Risalah ini merupakan upaya perbaikan terhadap karya besar dibidang hadits Nabawi yang sangat populer dikalangan kaum Muslimin, yang banyak beredar dimana-mana dan banyak dikutip kandungan ilmunya, yaitu kitab berjudul Riyaadhush Shaalihiin min Kalaami Sayyidil Mursaliin, karya Imam Abu Zakariya Yahya bin Syaraf an-Nawawi R.A atau lebih dikenal dengan nama singkat "Imam an-Nawawi". Penulis sengaja mensyarah (memberi penjelasan) kitab ini karena besarnya manfaat yang terdapat didalamnya bagi kaum Muslimin, khususnya bagi mereka yang istiqamah berupaya mencapai kesempuraan 'ubudiyyah (penghambaan diri kepada Allah Ta'ala).
Buku ini memuat hadist-hadist tentang fadhilah waktu dan amal perbuatan, etika secara lahir dan bathin, mencakup hukum halal dan haram, pemaduan kabar gembira dan ancaman, serta adab para saalikin, yaitu orang-orang yang senantiasa menuju keridhaan Rabb-nya.